Manfaat Sunat pada Bayi
Melansir dari laman American Academy of Pediatrics (AAP), manfaat sunat pada bayi laki-laki yaitu mengurangi risiko masalah kesehatan seperti:
- Infeksi pada kulit kulup
- Infeksi saluran kemih
- Penyakit menular seksual
- Fimosis (kondisi kulit kulup tidak dapat ditarik ke belakang)
- Kanker di area penis Selain itu, sunat juga berpengaruh terhadap ketahanan dari penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.
Anak yang disunat juga berisiko lebih rendah terkena masalah penis, seperti peradangan, infeksi, atau iritasi yang sering terjadi pada anak yang tidak disunat. Sunat atau sirkumsisi juga menjadi salah satu proses yang disarankan untuk menjaga penis lebih bersih. Menurut Integral Medical Center di London, waktu yang tepat bagi anak laki-laki untuk khitan berkisar usia 7 hari-14 hari.
Mengutip pada hellosehat.com, Alasan pertama yaitu pada bayi yang baru lahir sekitar usia satu pekan, darah yang keluar saat proses sunat masih sedikit.
Selain itu, saat masih bayi, pembentukan sel-sel dan jaringan sedang tumbuh dengan pesat. Lagipula, rasa sakit yang dirasakan juga belum terlalu berat. Pada usia bayi, risiko trauma oleh proses sunat juga tidak akan berpengaruh ke depannya bagi anak.
Sebetulnya, sunat bisa dilakukan kapan saja tergantung kesiapan dari orang tua dan anak. Namun, ada beberapa risiko yang mungkin akan dialami anak jika ia baru disunat di usia yang sudah lebih dewasa.
Sebagai contoh perlunya beberapa jahitan pada kulit penis dan adanya risiko perdarahan ketika sunat. Meski begitu, tidak semua bayi bisa langsung disunat. Menyunat anak laki-laki saat masih bayi juga tidak bisa langsung sembarang dilakukan.
Kondisi bayi harus sehat, dan kondisi organ vitalnya harus dalam keadaan yang stabil. Biasanya dokter jarang melakukan sunat untuk bayi di bawah lima tahun untuk alasan medis. Namun, jika ada kondisi tertentu seperti infeksi pada kelenjar, fimosis, atau terdapat jaringan parut pada kulup penis bayi, barulah bayi disarankan menjalani tindakan sunat.
Dilansir dari mediaindonesia.com, Sirkumsisi atau sunat adalah tindakan pembuangan dari sebagian atau seluruh kulup penis dengan tujuan tertentu antara lain agama, budaya, dan faktor kesehatan.
Salah satu indikasi medis tindakan ini yakni fimosis atau ujung kulum menutup dan kondisi ini masuk kategori darurat untuk segera dilakukan pelebaran preposium lalu dilakukan sirkumsisi. Indikasi lainnya yakni kelainan kongenital yang rentan terhadap terjadinya infeksi saluran kencing (ISK), radang pada glans penis, dan ISK disertai demam.
Resiko Jika Anak Tidak Sunat
Para dokter sepakat sunat memiliki manfaat bagi anak antara lain lebih kecil terkena infeksi saluran kemih (ISK). Anak tidak disunat bisa mempunyai rosiko terkena ISK lebih besar 3-10 kali dibandingkan mereka yang disunat pada tahun pertama kehidupan.
Selain itu, risiko kanker penis meningkat pada pria yang tidak disirkumsisi apalagi ditambah hygiene yang buruk dan kejadian balanopostitis atau peradangan pada glans penis lebih tinggi pada pria yang tidak disirkumsisi yakni 3-10%.
Manfaat Sunat
Manfaat lain sunat yaitu risiko tertular HIV berkurang hingga 70% pada pria yang disirkumsisi dan sunat menurunkan risiko terjadinya penyakit yang ditularkan secara seksual.
Saat ini terdapat sejumlah metode sunat yang digunakan seperti konvensional, laser, stapler dan klem dengan kelebihan dan kekurangannya.
StudioSunat.com merupakan rumah sunat terpercaya dalam melakukan sunat bayi, maupun anak-anak. StudioSunat.com sendiri berada di kawasan strategis Jakarta Selatan. Bagi Anda yang ingin buah hati Anda di sunat, percayakan semua di StudioSunat.com