Sunat Dewasa

Sunat dewasa adalah pilihan pembedahan untuk pria yang tidak melakukan sunat di masa kanak-kanak. Proses sunat dilakukan dengan pembuangan kulup yang menutupi kepala penis. Sunat itu sendiri biasanya dilakukan untuk:

  • Alasan medis. Pada pria dewasa, sunat ini paling sering dilakukan ketika kulup penis terlalu ketat, sehingga tidak bisa ditarik kembali ke atas kepala penis. Ini juga dikenal sebagai fimosis.
  • Alasan agama dan budaya. Sunat adalah praktik umum di komunitas Yahudi dan Islam, serta di masyarakat Afrika (umumnya penyunatan dilakukan kepada anak-anak).
  • Pencegahan HIV/AIDS. Ada bukti bahwa sunat mengurangi risiko pria heteroseksual terkena HIV, dan beberapa negara di Afrika juga menggalakan sunat sebagai program pencegahan HIV.

Hal yang harus di persiapkan sebelum Sunat Dewasa

Sebelum melakukan sunat, pasien dewasa harus melakukan persiapan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Serta, mempermudah dokter saat tindakan sunat dilakukan. Berikut persiapan yang harus dilakukan:

1. Menjaga kondisi fisik

Sebelum melakukan sunat ada baiknya Anda menjaga kondisi fisik dengan baik. Menjaga kondisi fisik ini dilakukan untuk menghindari komplikasi saat sunat pria dewasa dilakukan. Pastikan tubuh sedang bugar sebelum pembedahan sunat dilakukan.

2. Membersihkan area kemaluan

Guna mengurangi risiko infeksi dari kuman yang bersarang di rambut kemaluan,  mencukur bulu pubis dari pangkal penis agar tidak mengganggu dalam proses khitan dan siapkan juga celana atau celana boxer untuk dipakai setelah sunat. Hal ini juga akan mengurangi risiko infeksi. Karena daerah kemaluan adalah daerah yang lembab. Jadi harus dijaga kebersihannya.

3. Berkonsultasi dan siapkan mental

Pasien yang akan melakukan tindakan sunat harus mempersiapkan mental dan berkonsultasi sebelum dilakukannya tindakan sirkumsisi. Jangan sampai gelisah atau tegang saat proses tindakan untuk menghindari kesalahan saat proses tindakan. Sebaiknya, dokter melakukan pendekatan emosional terlebih dahulu agar pasien merasa nyaman dan lebih terbuka pada dokter. Pasien diberikan kesempatan untuk berkonsultasi untuk memahami lebih jauh mengenai prosedur sunat yang akan dilakukan.

Manfaat Sunat Dewasa

Dari sisi medis, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan orang yang menjalani proses sunat, yaitu:

  • Sunat mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular sepertihuman papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis. Meski demikian, pria yang sudah menjalani sunat harus tetap melakukan hubungan seksual yang sehat dan aman.
  • Mencegah terjadinya penyakit pada penis seperti nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebut fimosis. Ini adalah kondisi saat kulup penis yang tidak disunat sulit untuk ditarik. Kondisi ini bisa menyebabkan radang pada kepala penis yang disebut balanitis.
  • Mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang dapat merujuk kepada masalah ginjal. Infeksi ini umumnya lebih sering terjadi pada orang yang tidak menjalani sunat.
  • Mengurangi risiko kanker penis.
  • Mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan. Risiko kanker serviks menurun pada wanita yang pasangannya telah menjalani prosedur sirkumsisi.
  • Membuat kesehatan penis lebih terjaga. Penis yang disunat lebih mudah dibersihkan, sehingga kesehatannya lebih terjamin dibandingkan yang tidak disunat.