Sunat Bayi Terbaik di Jakarta

Sunat Bayi Terbaik di Jakarta

Sunat Bayi ialah tindakan membuang kulup atau kulit yang menutupi ujung penis yang dilakukan pada bayi. Pada bayi atau anak, penis yang disunat akan sembuh pada waktu satu hingga 2 minggu.

Dahulu sunat hanya dilakukan menjadi kewajiban seseorang pada agama tertentu saja, akan tetapi seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, diketahui bahwa proses ini bisa mengurangi angka peristiwa infeksi pada kaum laki-laki.

Walau pun ini artinya operasi kecil, tetap wajib diwaspadai karena ditakutkan akan ada gejala-gejala mengarah pada infeksi. Walau pun begitu, kasus infeksi setelah sunat sangat jarang ditemukan. supaya semua berjalan lancar, Anda butuh melakukan hal-hal pada bawah ini supaya penis anak yang baru disunat tidak mengalami infeksi.

Sunat Bayi, Begini Tips Merawat Penisnya

Setelah Sunat Bayi Dilakukan, Jagalah Kebersihan Penis Bayi.

Cuci lembut penis setiap kali mandi memakai air bersih. Pada bayi, setiap kali Anda membarui popoknya, usap lembut penisnya memakai kasa yang direndam air hangat.

Berikan Salep Khusus

Umumnya dokter akan memberi salep khusus yang wajib diaplikasikan pada luka yang telah dibersihkan. Hal ini bermanfaat agar menghindari kerak luka melekat di popok atau celana.

Pakaikan Celana atau Popok yang Longgar

Pakaikan celana atau popok yang longgar supaya penis yang disunat tidak terlalu tertekan. Beberapa dokter menyarankan, dalam waktu-waktu tertentu, penis yang disunat usahakan dibiarkan terbuka supaya lukanya cepat kering.

Coba Mengerti Apa yang Bayi Anda Rasakan

Pada bayi, tentu Anda akan lebih sulit mengerti apa yang dia rasakan. Pertimbangkan dan minta saran pada dokter untuk obat penghilang rasa sakit, Bila bayi Anda terlihat sangat kesakitan.

Segera ke Dokter Jika Bayi atau Anak Anda Memberikan Gejala Ini

Umumnya luka dampak proses khitan atau sunat bayi akan sembuh dalam 7 hingga 10 hari. Anda perlu memerhatikan hal-hal di bawah ini dalam perawatan lukanya.

  1. Perdarahan yang membasahi serta mengotori kasa/balutan luka. Atau darah berwarna segar yang mengalir terus menerus.
  2. Ujung penis merah serta bengkak.
  3. Bayi atau anak mengalami demam.
  4. Muncul lecet dan bernanah.
  5. Bayi atau anak tak buang air kecil pada 12 jam selesainya disunat.

Yang perlu diperhatikan, walau luka sunat telah sembuh, ajarkan anak agar tetap menjaga kebersihan penisnya. Terkadang ada sedikit sisa kulit atau kulup yang tertinggal selesainya sunat. Hal ini normal. Tarik sedikit kulit punggung penis menggunakan lembut, dan bersihkan area di bawahnya. untuk bayi, orangtua wajib terus menjaga kebersihan penisnya sampai ia cukup dewasa dan Anda mampu mengajarkannya untuk membersihkan penisnya sendiri.

Untuk lebih mengetahu tentang sunat bayi dan anak, silahkan klik di sini

Tinggalkan Balasan